Selasa, 25 Oktober 2011

WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologiBWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, danhigh speed enterprise.

A. ELEMEN PERANGKAT WIMAX

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

B. TEKNOLOGI WIMAX DAN LAYANANNYA

BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil.

C. PERUSAHAAN PEMBUATAN PERANGKAT WIMAX

berikut ini adalah perusahaan pembuata perangkat wimax :

1. Motorola

2. InfiNet Wireless

3. Aperto

4. EION

5. Axxcelera

D. TEKNOLOGI WIMAX

WiMAX merupakan teknologi yang sangat baru. Bahkan pengujian perangkat dari beberapa vendor untuk mendapat sertifikat ”WiMAX” baru dimulai sekitar bulan Agustus 2005. Untuk standar WiMAX mobile (IEEE 802.16e) baru disahkan sekitar pertengahan tahun 2006. Sementaa itu WiMAX yang akan berkembang saat ini masih comply ke standar IEEE 802.16-2004 yang diaplikasikan untuk solusi fixed.

Sedangkan di teknologi WiMAX diawali dengan standar 802.16 kemudian diperbaharui ke 802.16 (REVd) dan dikembangkan ke untuk melayani pelanggan mobile (802.16e).

E. Operator 4G WiMAX Pertama di Indonesia

Sitra WiMAX adalah operator 4G WiMAX pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 4G WirelessBroadband di bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT.Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadatdan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.

F. CARA KERJA WIMAX

Wimax bekerja seperti wifi tetapi dengan kecepatan lebih cepat, jangkauannya lebih luas dan jumlah penggunanya bisa lebih banyak. Wimax berpotensi meniadakan wilayah pinggiran yang saat ini kurang mendapatkan layanan broadband internet, karena perusahaan telekomunikasi belum menarik kabel ke lokasi terpencil atau pinggiran.

System WiMAX terdiri dari 2 bagian yaitu:

  • WiMAX Tower, sama dengan konsep tower handphone yang dapat mencakup coverage seluas 8000 Km persegi
  • WiMAX Receiver, berupa kotak mini atau PCMCIA card ata ditanam langsung ke laptop sebagai akses WiFi saat ini

Wimax tower station dapat terhubung langsung ke internet menggunakan high bandwidth, koneksi wired (ex : T3 line). Ia juga bisa terkoneksi ke WiMAX tower lain menggunakan microwave link. Koneksi ini ke tower kedua sering disebut backhaul.Bersama kemampuan 1 tower mengcover sampai 8000km persegi inilah yang memungkinkan wimax menghadirkan coverage ke wilayah pinggiran.


SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX

http://www.scribd.com/doc/54331720/Makalah-Wimax

http://malfinaz.com/cara-kerja-sinyal-wimax/

Minggu, 23 Oktober 2011

TELEMATIKA

TELEMATIKA

A. PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Perkembangan telematika talah begitu pesat. Itu sesuatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Berbagai produk barang dan jasa telematika begitu luas tersebar di masyarakat. Bahkan kita sendiri adalah bagian dari konsumen yang disasar oleh perusahaan-perusahaan telematika.

Terkait dengan itulah sejatinya, setiap kebijakan yang terkait dengan telematika akan berpengaruh bagi kita. Kebijakan telematika tidak hanya berurusan dengan persoalan teknis semata. Ada dimensi Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga ekonomi politik global.

Kebijakan telematika dengan agenda ekonomi-politik neoliberal juga tidak lagi disembunyikan. Publik perlu tahu siapa yang untung dan siapa yang buntung ketika muncul kebijakan telematika itu.

penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.

Konvergensi Telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem computer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.

Jadi , dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.

B. PENGERTIAN TELEMATIKA

“Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).

Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

C. ARSITEKTUR CLIENT-SERVER TELEMATIKA

Arsitektur klien-server telematika terdiri dari 2 buah arsitektur yakni, arsitektur sisi client dan sisi servernya.

1. Asitektur Sisi klien

Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Lihat Cookie, Server Side. Karakteristik Klien :

- Selalu memulai permintaan ke server.

- Menunggu balasan.

- Menerima balasan.

- Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.

- Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis.

- Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

2. Arsitektur Sisi Server

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:

- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.

- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.

- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.

- Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Jadi, secara umum Arsitektur Klien-server atau jaringan komputer adalah sebuah aplikasi terdistribusi arsitektur yang partisi tugas atau beban kerja antara penyedia layanan (server) dan pelayanan pemohon, disebut klien.

Dalam perkembangannya, client/ server dikembangkan oleh dominasi perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase.


SUMBER :

http://www.satudunia.net/system/files/Question%20and%20Answer%20Kebijakan%20Telematika%20di%20Indonesia.pdf

http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html

http://download1319.mediafire.com/khwakl6cwpqg/by1imja9eg9urm6/Arsitektur+telematika.pdf

;;