Jumat, 19 Maret 2010

STACK (TUMPUKAN)

LINIER LIST

Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah.

Linier list A yang terdiri dari T elemen pada waktu t, dinotasikan sebagai : A = [ A1, A2, ..., AT]

Jika T = 0, maka A disebut “Empty List” atau “Null List”

Suatu elemen dapat dihilangkan/dihapus dari sembarang posisi dalam linier list, dan dapat pula dimasukkan elemen baru sebagai anggota list.


STACK


Stack adalah suatu bentuk khusus dari linier list, dengan operasi penyisipan dan penghapusan dibatasi hanya pada satu sisinya, yaitu puncak stack (TOP).

Elemen teratas dari stack dinotasikan sebagai TOP(S).

Untuk stack S, dengan S = [S1, S2, S3, ..., ST]

maka TOP(S) = ST

Jumlah elemen di dalam stack kita notasikan dengan NOEL(S).

NOEL(S) menghasilkan nilai integer.

Untuk stack S = [S1, S2, S3, ..., ST] maka NOEL (S) = T.

Operator penyisipan (insertion) : PUSH

Operator penghapusan (deletion) : POP

Operasi stack : LIFO (Last In First Out), yaitu : yang terakhir masuk yang pertama keluar.

Jika ada NOEL elemen didalam stack, maka elemen ke NOEL merupakan elemen puncak (TOP).


Empat operasi dasar yang berlaku pada stack :

1. CREATE(stack)

2. ISEMPTY(stack)

3. PUSH(elemen, stack)

4. POP(stack)


· CREATE

adalah operator yang menunjukkan suatu stack kosong dengan nama S.

Jadi : NOEL(CREATE(S)) = 0

TOP(CREATE(S)) adalah TIDAK TERDEFINISI.


· ISEMPTY

adalah operator yang menentukan apakah stack S kosong.

Operandnya terdiri dari type data stack. Hasilnya merupakan type data Boolean.

ISEMPTY(S) = True. Jika S hampa, yakni bila NOEL(S) = 0.


· PUSH

adalah operator yang menambahkan elemen E pada puncak stack S. Hasilnya merupakan stack yang lebih besar.

PUSH(E,S). E ditempatkan sebagai TOP(S).


· POP(stack)

adalah operator yang menghapus sebuah elemen dari puncak stack S. Hasilnya merupakan stack yang lebih kecil.

· POP(S) mengurangi NOEL(S)

· POP(CREATE(S)) ® kondisi error

· POP(PUSH(E,S)) = S


DEKLARASI STACK DALAM COBOL DAN PASCAL


Cara yang paling sederhana adalah membentuk Stack dalam bentuk semacam Array.

Penempatan Stack dalam suatu Array mengakibatkan suatu keterbatasan, yakni bahwa elemen Stack harus homogen.


Yang membedakan Stack dengan Array adalah banyaknya elemen Stack dapat bertambah atau berkurang setiap waktu, sementara banyaknya elemen sebuah array selalu tetap.


Bold

APLIKASI STACK


1. Penjodohan Tanda Kurung/Matching Parantheses

ALGORITMA

a. Amati barisan elemen dari kiri ke kanan

b. · bila bertemu ‘(‘, maka ‘(‘ di push ke dalam stack.

· bila bertemu ‘)’, maka periksa stack hampa atau tidak.

bila hampa ® ada ‘)’ dan tidak ada ‘(‘ (error)

bila tidak hampa ® ada sepasang ‘(‘ & ‘)’ & POP elemen keluar


2. NOTASI POSTFIX

ALGORITMA

Amati barisan dari kiri ke kanan

1. Jika ‘(‘, maka PUSH ke dalam stack.

2. Jika ‘)’, POP elemen dalam stack sampai simbol ‘(‘. Semua di POP merupakan output kecuali ‘(‘ tadi.

3. Jika simbol operand, langsung merupakan output.

4. Jika simbol operator, maka :

Jika elemen TOP stack dengan level >= maka POP sebagai output teruskan sampai ‘(‘.

elemen TOP <, operator yang diamati di PUSH ke dalam stack.

5. Bila ‘;’ kita POP semua elemen dalam stack hingga hampa.


APLIKASI STACK

Notasi Postfix

0 Comments:

Post a Comment