APTPengujian
adalah salah satu instrumen yang paling penting dalam pengembangan aplikasi Web
untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi harapan
pengguna.
Stress
testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan
perangkat lunak dalam menangani kondisi yang tidak normal (mencakup
kuantitas/volume).Ketika kita berniat meluncurkan aplikasi berbasiskan web di
internet, kita harus mempersiapkan banyak hal. Dari segi sistem salah satunya
adalah memastikan aplikasi web yang kita luncurkan bisa menangani pengakses
aplikasi tersebut sejumlah yang kita targetkan.
Untuk
menentukan jumlah pengakses bukanlah hal mudah, tapi kita bisa melakukan
pengujian sebelum live, dengan melakukan stress testing. Dengan hasil
test tersebut, kita bisa mengetahui performa aplikasi web kita dan bisa
memperkirakan dengan infrastruktur yang kita miliki sekarang apakah layanan
akan berfungsi dengan baik atau tidak saat sistem diluncurkan untuk diakses
oleh user.
Stress
test dilakukan secara bertahap yaitu pertama dengan test kecil
dan dilkanjutkan dengan maksimal user yang bisa ditangani web ,ini
penting karena kita harus tau seberapa kuat web dalam menangani
beban. Banyaktool-tool maupun software yang digunakan
untuk stress test antara lain :
- WAPT
- Webstress test tool (Microsoft)
- Apache Jmeter
- WSOP
Definisi WAPT (Web Application Perfomance
Testing)
WAPT
(Web Application Perfomance Testing) adalah sebuah tool software
testing yang digunakan untuk pengujian tingkat stress pada suatu aplikasi web.Aplikasi
ini mudah digunakan dan hemat biaya untuk menguji situs web: dari
aplikasibisnis pribadi yang digunakan untuk web portal ,
server web, aplikasi server,penyimpanan database, dll.Dengan
WAPT kita dapat membuat tes beban dalam beberapa menit. Beberapa klik yang
diperlukan untuk membuat ribuan pengguna virtual menjalankan beberapa sesi
bersamaan terhadap situs web. Satu set khusus fitur akan memungkinkan
kita membuat tes data yang didorong untuk menangani situsweb dengan konten
dinamis, bekerja dengan halaman HTTPS aman dan semua jenis otentikasi. Kita dapat
menguji dan menganalisis karakteristik kinerja dari sistem kita di bawah
kondisi beban yang bervariasi. Menggunakan informasi yang diberikan oleh
WAPT melalui grafik deskriptif dan laporan Anda dapat dengan mudah mengisolasi
dan memperbaiki hambatan dalam perangkat lunak dan konfigurasi hardware.
Jenis Tes / Fungsi yang Dapat Dilakukan
oleh WPAT (Web Application Performance Testing)
- Functionality
- Configuration
- Compatibility
- Volume testing
- Stress testing
- Performance testing
- Recovery testing
- Security Testing
- Network security testing
- Document
Testing
Cara Menguji Suatu Fungsionalitas
Dari Suatu Web dengan WPAT (Web Application Performance Testing)
1.Jalankan
Software WAPT, tentunya sudah terinstal pada laptop atau komputer. Untuk cara
penginstalannya bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah ada saat menginstall
software tersebut. Berikut ini adalah tampilan awal software WAPT.
2.Setelah
tampilan softwarenya terlihat alias muncul, sekarang kita akan memulai untuk
mengetahui fungsi software ini dengan klik menu ‘New’ lalu sesuaikan dengan
tujuan pengetesan anda. Disini kami memilih untuk ‘Strees’ test. Untuk lebih
mudah, lihatlah gambar yang diberi tanda merah seperti dibawah ini.
3.
Setelah pemilihan test selesai, maka tampilan berikutnya akan menanyakan
tentang scenario yang diingankan oleh user. Atur scenario sebanyak 1-20 user.
Untuk inputan yang dibawahnya dicantumkan 20 untuk step pengaturan waktu user
masuk, yaitu setiap 20 detik akan ada 2 user yang mengakses web. Setelah itu,
kita pilih ‘next’.
4.Pada
tampilan dibawah ini,kita akan diminta untuk memasukkan inputan berapa lama
test akan dijalankan. Disini kita akan melakukan pengujian selama 2 menit, jika
waktu pengujian telah diisi,klik ‘next’
5.Nah
sekarang anda tinggal masukkan berapa kolum yang akan tampil untuk hasil pada
report yang akan keluar setelah semua pengujian berhasil.Untuk pengujian saat
ini gunakan 10 kolom saja.
6.Setelah
semua step sudah dijalankan sesuai inputan anda, klik ‘finish’ untuk memulai
proses pengujiannya. Jangan lupa klik pada checkbox seperti
yang diberi tanda merah seperti gambar dibawah ini.
7.Setelah
semua langkah pengaturan scenario terpenuhi, maka sekarang anda tinggal membuat
suatu profile scenario yang berfungsi untuk penyimpanan semua scenario dari
awal sampai akhir. Setelah menulis profile seperti yang kami gunakan ‘Stress
Tes’, klik OK
8.Setelah
pembuatan profile untuk scenario selesai, maka kita akan melanjutkan proses
penggujian. Tampilan dibawah ini merupakan tampilan awal pada suatu web local.
9.
Sekarang anda tinggal memilih action button apa saja yang akan anda test,
disini ada 23 action yang ditest. Seperti yang kita lihat pada lingkaran merah
dibawah ini. Dan untuk langkah selanjutnya, kita pilih menu ‘Verify Test’
seperti tanda panah merah diwabah ini
10.Pengujian
telah selesai, sekarang kita tinggal melihat hasilnya melalui Grafik yang
terlihat dibawah ini. Oh iya, jangan heran ya apabila Mozila kita akan muncul
secara tiba-tiba diikuti hasil dari proses pengujian tadi. Seperti gambar kedua
dibawah ini
Sumber
:
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/01/18/stress-test/
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/01/20/wapt-70-web-application-performance-test-untuk-metode-stress-test/